Apa itu Ekonomi Klasik?

PertanyaanKategori: EkonomiApa itu Ekonomi Klasik?
Sonia Susanti tanya 1 tahun lalu
Jelaskan apa yang dimaksud dengan ekonomi klasik?

1 Jawaban
Andy Susantio dijawab 1 tahun lalu
Ekonomi klasik adalah aliran pemikiran ekonomi yang muncul pada abad ke-18 dan ke-19, yang dipelopori oleh Adam Smith dan dikembangkan oleh Jean-Baptiste Say, David Ricardo, Thomas Malthus, John Stuart Mill, dan lain-lain. Ekonomi klasik berdasarkan pada asumsi bahwa pasar bebas akan mengatur diri sendiri tanpa campur tangan pemerintah atau pihak lain, dengan bantuan mekanisme harga yang fleksibel dan hukum Say yang menyatakan bahwa penawaran menciptakan permintaan sendiri.

Ekonomi klasik memiliki beberapa ciri-ciri, antara lain:

– Menganggap manusia sebagai makhluk rasional yang bertindak berdasarkan kepentingan sendiri (self-interest) dan berusaha memaksimalkan kepuasan (utility) atau keuntungan (profit).
– Menganggap sumber daya alam, tenaga kerja, dan modal sebagai faktor produksi utama yang menentukan output dan pendapatan nasional.
– Menganggap nilai barang ditentukan oleh biaya produksinya, terutama biaya tenaga kerja (labor theory of value).
– Menganggap permintaan dan penawaran sebagai penentu harga pasar dan keseimbangan pasar.
– Menganggap uang sebagai alat tukar yang netral dan tidak mempengaruhi variabel riil seperti output, harga, atau tingkat bunga.
– Menganggap pasar persaingan sempurna sebagai bentuk pasar ideal yang menghasilkan alokasi sumber daya yang efisien dan optimal.

Ekonomi klasik menghadapi beberapa masalah atau tantangan, antara lain:

– Tidak mampu menjelaskan fenomena inflasi, pengangguran, pertumbuhan ekonomi jangka panjang, atau fluktuasi ekonomi jangka pendek (business cycle).
– Tidak mampu memperhitungkan faktor-faktor non-ekonomi seperti budaya, politik, sosial, atau psikologis yang juga mempengaruhi perilaku manusia dan pasar.
– Tidak mampu mengakomodasi perubahan-perubahan struktural atau teknologis yang terjadi seiring dengan perkembangan zaman dan globalisasi.
– Tidak mampu memberikan solusi atau rekomendasi kebijakan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi yang timbul akibat ketidaksempurnaan pasar, ketidakadilan distribusi pendapatan, atau dampak negatif terhadap lingkungan.