Kebijakan peg yuan adalah kebijakan yang dilakukan oleh bank sentral China, yaitu People’s Bank of China (PBOC), untuk menjaga nilai tukar yuan terhadap dollar AS pada level tertentu. Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga daya saing ekspor China dan stabilitas ekonomi. Kebijakan peg yuan sudah diterapkan sejak tahun 1994, dengan beberapa kali mengalami penyesuaian. Pada tahun 2005, China melakukan reformasi kebijakan peg yuan dengan mengikatnya pada keranjang mata uang yang terdiri dari dollar AS, euro, yen, dan poundsterling. Namun, PBOC tetap memiliki kendali atas nilai tukar yuan dengan melakukan intervensi pasar melalui pembelian dan penjualan mata uang asing.
Kebijakan peg yuan mendapat kritik dari beberapa negara, terutama AS, yang menuduh China melakukan manipulasi mata uang untuk mendapatkan keuntungan perdagangan yang tidak adil. AS menganggap bahwa yuan terlalu rendah dibandingkan dengan nilai sebenarnya, sehingga membuat barang-barang China lebih murah dan merugikan produsen AS. China membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa kebijakan peg yuan adalah hak kedaulatan negara dan sesuai dengan kepentingan nasional China.