Beberapa contoh rasio valuasi investasi yang sering digunakan adalah:
– Dividend yield: rasio yang membandingkan jumlah dividen tunai yang dibagikan kepada pemegang saham dengan harga saham. Rasio ini menunjukkan berapa persen pengembalian yang diperoleh investor dari dividen.
– Price to earnings ratio (PER): rasio yang membandingkan harga saham dengan laba bersih per saham. Rasio ini menunjukkan berapa kali harga saham melebihi laba per saham. Rasio ini bisa menggambarkan ekspektasi pasar terhadap pertumbuhan laba perusahaan di masa depan.
– Price to sales ratio (PSR): rasio yang membandingkan harga saham dengan penjualan per saham. Rasio ini menunjukkan berapa kali harga saham melebihi penjualan per saham. Rasio ini bisa menggambarkan efisiensi dan profitabilitas perusahaan dalam menghasilkan pendapatan.
– Price to book value ratio (PBVR): rasio yang membandingkan harga saham dengan nilai buku per saham. Rasio ini menunjukkan berapa kali harga saham melebihi nilai buku per saham. Rasio ini bisa menggambarkan nilai aset bersih perusahaan yang dimiliki oleh pemegang saham.
– Price to cash flow ratio (PCFR): rasio yang membandingkan harga saham dengan arus kas operasi per saham. Rasio ini menunjukkan berapa kali harga saham melebihi arus kas operasi per saham. Rasio ini bisa menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas dari kegiatan operasinya.
Silakan masuk atau Daftar untuk mengirimkan jawaban Anda
Copyright © 2024 - Diskusi Forex