Cut Loss
Teknik ini dilakukan dengan cara menutup transaksi yang merugi sesegera mungkin dengan tujuan untuk menghindari risiko kerugian yang lebih besar.
Switching
Switching dilakukan dengan cara menutup posisi yang rugi dan segera mengambil posisi baru yang searah dengan pergerakan harga selanjutnya. Tujuannya adalah untuk me-recovery kerugian yang diakibatkan oleh posisi transaksi sebelumnya.
Averaging
Averaging bisa menjadi salah satu teknik yang bisa Anda gunakan. Averaging (atau disebut juga sebagai ‘cost-averaging’) merupakan teknik manajemen risiko yang cukup ekstrim. Perlu diingat, teknik ini sangat tidak dianjurkan bagi para trader yang memiliki dana minim karena melihat risiko yang ada cukup besar.
– Menentukan besar risiko per trade: teknik ini melibatkan pengaturan persentase maksimal modal yang bersedia dirisikokan dalam setiap transaksi. Biasanya, trader disarankan untuk tidak merisikokan lebih dari 2% modal per trade. Dengan cara ini, trader bisa menghindari kerugian besar yang bisa menghabiskan modal dalam sekali trade.
– Membatasi open posisi: teknik ini melibatkan pengaturan jumlah maksimal posisi yang bisa dibuka secara bersamaan. Jika terlalu banyak posisi yang dibuka, maka risiko total yang dihadapi trader akan meningkat secara signifikan. Oleh karena itu, trader harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti modal, leverage, volatilitas, dan korelasi antar pair sebelum membuka banyak posisi.
– Mengatur rasio risk reward: teknik ini melibatkan pengaturan perbandingan antara potensi kerugian dan potensi keuntungan dalam setiap transaksi. Rasio risk reward yang ideal adalah minimal 1:2, artinya potensi keuntungan harus dua kali lebih besar dari potensi kerugian. Dengan cara ini, trader bisa memastikan bahwa keuntungan jangka panjang akan lebih besar dari kerugian jangka pendek.
– Memasang stop loss dan take profit: teknik ini melibatkan pengaturan level harga tertentu yang akan menutup posisi secara otomatis jika harga bergerak ke arah yang tidak diinginkan (stop loss) atau jika harga mencapai target keuntungan (take profit). Dengan cara ini, trader bisa membatasi kerugian dan mengamankan keuntungan tanpa harus terus-menerus memantau pasar.
– Memanfaatkan trailing stop: teknik ini melibatkan pengaturan stop loss yang bergerak mengikuti pergerakan harga ke arah yang menguntungkan. Dengan cara ini, trader bisa melindungi keuntungan yang sudah didapat tanpa harus menutup posisi secara manual. Trailing stop bisa diatur secara manual atau otomatis dengan menggunakan indikator atau algoritma tertentu.
Silakan masuk atau Daftar untuk mengirimkan jawaban Anda
Copyright © 2024 - Diskusi Forex