– Menggunakan trendline. Trendline adalah garis yang menghubungkan titik-titik tertinggi atau terendah dari pergerakan harga. Jika harga menembus trendline, maka bisa menjadi sinyal bahwa trend akan berubah arah.
– Mengamati pola candlestick. Pola candlestick yang terbentuk bisa memberikan sinyal apakah trend akan berlanjut atau berakhir. Misalnya, jika terlihat pola reversal seperti pin bar atau hammer pada level support atau resistance, maka kemungkinan besar trend akan berbalik arah.
– Mengetahui skenario non-failure swing dan failure swing. Non-failure swing adalah kondisi di mana harga membuat higher high dan higher low pada uptrend, atau lower low dan lower high pada downtrend. Failure swing adalah kondisi di mana harga gagal membuat higher high atau lower low, dan malah menembus level support atau resistance sebelumnya.
– Menyimak reversal pattern. Reversal pattern adalah pola-pola harga yang menunjukkan kemungkinan adanya pembalikan arah trend. Beberapa contoh reversal pattern adalah head and shoulder, double top, double bottom, triple top, triple bottom, dan lain-lain.
Silakan masuk atau Daftar untuk mengirimkan jawaban Anda
Copyright © 2024 - Diskusi Forex