Bagaimana Cara Mengetahui Overbought dan Oversold yang Akurat?

PertanyaanKategori: Analisa TeknikalBagaimana Cara Mengetahui Overbought dan Oversold yang Akurat?
Trader Anyaran tanya 5 tahun lalu
Halo trader, apakah ada cara untuk mengetahui overbought dan oversold dengan akurat? Dan bagaimana cara antisipasi kesalahan membaca overbought dan oversold, disaat harga naik atau turun? terima kasih

3 Jawaban
Gawean Solo dijawab 5 tahun lalu
Kondisi overbought dan oversold hanya berlaku untuk keadaan pasar yang sideways. Untuk keadaan pasar sedang trending, maka overbought dan oversold tidak berlaku.

Agar kita dapat mengetahui kondisi pasar sideways atau trending, kita dapat mengamatinya dengan indikator ADX. Apabila ADX berada di bawah level 25, maka dapat diasumsikan pasar sedang sideways.

Dan apabila pasar memang sideways, analisa overbought dan oversold dapat dilakukan dengan indikator RSI atau Stochastic. Hasil yang didapat cukup akurat, dan metode ini juga sering digunakan.

Pada saat overbought atau oversold, ternyata harga terus menerus naik atau turun, dapat diartikan kondisi pasar sedang trending dengan kuat, baik uptrend atau downtrend. Jika demikian overbought dan oversold tidak berlaku.

Untuk cara mengantisipasi kesalahan membaca, Anda dapat melihat indikator ADX, jika di atas level 25, berarti kondisi pasar sedang trending kuat, oleh karena itu overbought dan oversold tidak berlaku. Begitu sebaliknya, apabila indikator ADX di bawah level 25, maka kondisi pasar sedang sideways, maka yang perlu Anda perhatikan area overbought dan oversold pada indikator RSI atau Stochastic.

Semoga terpahami

zimie dijawab 3 bulan lalu
ada 2 indikator momentum untuk menentukan posisi oversold dan overbough yaitu stochastic dan rsi. Dengan status Gold di AMarkets, saya mendapatkan bonus deposit dan cashback yang menambah keuntungan setiap minggu. Sangat puas dengan layanannya!

fast dijawab 2 bulan lalu
saya bisanya mengunakan stochatis 14.3.3 dan bolingger band 20.2.0