Benarkah Support dan Resistance Menjadi Dasar dari Sebagian Indikator Forex?

PertanyaanKategori: Indikator ForexBenarkah Support dan Resistance Menjadi Dasar dari Sebagian Indikator Forex?
Agus Alamsyah tanya 2 tahun lalu
Benarkah Support dan Resistance Menjadi Dasar dari Sebagian Indikator Forex?

1 Jawaban
AKang Mustiko dijawab 2 tahun lalu
Support dan resistance adalah indikator utama dalam analisis teknikal. Indikator ini membantu trader untuk mengidentifikasi titik harga yang penting dan berpotensi menjadi batas pergerakan harga. Support dan resistance juga dapat menjadi dasar dari beberapa indikator lain yang digunakan untuk menganalisis pasar, seperti:

– Stochastic Oscillator. Indikator ini mengukur momentum harga dengan membandingkan harga penutupan terkini dengan range harga dalam periode tertentu. Stochastic Oscillator dapat digunakan untuk menentukan level overbought dan oversold, yang merupakan area support dan resistance potensial.

– Moving Average Convergence Divergence (MACD). Indikator ini menghitung selisih antara dua moving average eksponensial (EMA) dengan periode berbeda. MACD dapat digunakan untuk menentukan tren dan momentum pasar, serta menunjukkan area support dan resistance dinamis.

– Trendlines. Trendlines adalah garis diagonal yang menghubungkan titik-titik harga yang membentuk tren naik atau turun. Trendlines dapat berfungsi sebagai support atau resistance tergantung arah trennya.

– Pivot Point. Pivot Point adalah level harga yang dihitung berdasarkan rata-rata harga tertinggi, terendah, dan penutupan pada periode sebelumnya. Pivot Point dapat digunakan sebagai indikator sentimen pasar, apakah bullish atau bearish. Selain pivot point, ada juga level-level support dan resistance yang dihitung dari pivot point dengan rumus tertentu.

– Fibonacci Retracement. Fibonacci Retracement adalah alat analisa forex yang dapat digunakan untuk menentukan support dan resistance. Level yang biasa digunakan dalam Fibonacci yaitu level 0.0%, 23.6%, 38.2%, 50%, 61.8%, 76.4%, dan 100%. Level Fibonacci tersebut kerap dijadikan sebagai acuan untuk menentukan area support dan resistance.

– Zona-zona Support dan Resistance Otomatis. Zona-zona Support dan Resistance Otomatis adalah indikator yang secara otomatis mengidentifikasi level-level support dan resistance berdasarkan algoritma tertentu. Indikator ini dapat membantu trader untuk menemukan level-level penting tanpa harus menggambar garis secara manual.

Jadi, benar bahwa support dan resistance menjadi dasar dari beberapa indikator forex, karena indikator-indikator tersebut menggunakan konsep support dan resistance dalam perhitungan atau interpretasinya.