Fibonacci retracement adalah sebuah metode untuk mengukur seberapa jauh harga bergerak melawan tren utama. Fibonacci ekstension adalah sebuah metode untuk mengukur seberapa jauh harga bergerak melebihi titik akhir tren utama. Kedua metode ini digunakan untuk menentukan level-level support dan resistance potensial di mana harga dapat berbalik arah atau melanjutkan tren.
Untuk menghitung tingkat Fibonacci retracement dan ekstension, kita perlu menentukan titik awal dan akhir dari sebuah gerakan harga yang signifikan. Titik awal biasanya adalah titik tertinggi atau terendah dari sebuah tren, sedangkan titik akhir adalah titik terendah atau tertinggi yang tercapai sebelum harga berbalik arah. Setelah itu, kita dapat menggambar garis horizontal yang mewakili persentase tertentu dari jarak antara titik awal dan akhir. Persentase-persentase yang umum digunakan adalah 23.6%, 38.2%, 50%, 61.8%, dan 78.6% untuk retracement, dan 61.8%, 100%, 138.2%, dan 161.8% untuk ekstension.
Sebagai contoh, jika kita ingin menghitung tingkat Fibonacci retracement dan ekstension untuk sebuah gerakan harga naik, kita dapat menggunakan rumus berikut:
– Retracement: C = B – (B – A) x N%
– Ekstension: D = B + (B – A) x N%
Di mana:
– A adalah titik terendah dari gerakan harga naik
– B adalah titik tertinggi dari gerakan harga naik
– C adalah titik retracement potensial
– D adalah titik ekstension potensial
– N adalah persentase Fibonacci yang dipilih
Misalnya, jika A = 100, B = 150, dan N = 38.2%, maka:
– C = 150 – (150 – 100) x 38.2% = 131.1
– D = 150 + (150 – 100) x 38.2% = 168.9
Ini berarti bahwa harga kemungkinan akan berbalik arah di sekitar level 131.1 atau melanjutkan tren naik hingga level 168.9.
Silakan masuk atau Daftar untuk mengirimkan jawaban Anda
Copyright © 2024 - Diskusi Forex