Menggunakan Time Frame Apakah yang Cocok Untuk Trading Jangka Panjang?

Trading jangka panjang, para trader biasa menggunakan time frame daily (D1) atau minimal menggunakan time frame 4 jam (H4).

Persiapan yang perlu dilatih untuk menjadi seorang trader jangka panjang yaitu Analisa Fundamental. Kuasai isu-isu fundamental yang berpengaruh terhadap pergerakan pasar. Disamping itu, tentu juga wajib menguasai analisa teknikal agar dapat mengetahui trend, momentum entry, serta analisa sentimen pasar (price action).

Sebagai tambahan, indikator yang sering dipakai yaitu gabungan antara indikator trend dan indikator momentum. Moving Average (SMA/EMA), Parabolic SAR, Bollinger Bands, ADX, MACD, RSI, dan Stochastic (CCI).

Indikator trend tersebut berfungsi untuk mengetahui arah pergerakan harga, dan untuk indikator momentum digunakan sebagai mencari momen yang tepat untuk entry.

trader long term biasanya menggunakan time frame lebih dari satu hari, mulai dari mingguan bahkan bulanan. Semakin lebar time frame akan lebih bisa bisa menunjukkan trend harga yang lebih terlihat jelas. Inilah sebabnya, banyak trader profesional lebih memilih strategi long term.

kalau trading panjang maka sebaiknya mengunakan time frame mulai dari H1. H4, D1 dan W1