Volatilitas Strategi Scalping Forex

Ya, benar. Menggunakan strategi scalping forex memang lebih baik pada saat volatilitas tinggi, karena scalper dapat memanfaatkan pergerakan harga yang cepat dan besar untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat. Volatilitas tinggi biasanya terjadi pada saat terdapat rilis data ekonomi penting, peristiwa geopolitik, atau perubahan kebijakan moneter. Pada saat-saat tersebut, scalper dapat memasuki dan keluar dari pasar dengan cepat dan mengambil profit beberapa pips saja, tetapi dilakukan secara berulang-ulang. Selain itu, volatilitas tinggi juga berarti spread yang rendah, sehingga biaya trading scalper juga dapat diminimalkan.

Namun, strategi scalping forex pada saat volatilitas tinggi juga memiliki risiko yang tinggi, karena pergerakan harga dapat berubah secara drastis dan tidak terduga. Oleh karena itu, scalper harus memiliki manajemen risiko yang baik, seperti menetapkan stop loss, trailing stop, dan target profit yang sesuai. Scalper juga harus memilih broker forex yang memperbolehkan scalping, memiliki koneksi internet yang cepat dan stabil, dan menggunakan sistem trading yang cocok untuk timeframe rendah.