1. Identifikasi Garis Bollinger Bands: Bollinger Bands terdiri dari tiga garis utama:
– Garis Tengah (Middle Band): Biasanya merupakan Simple Moving Average (SMA) selama 20 hari.
– Garis Atas (Upper Band): Dihitung sebagai SMA 20 hari ditambah dua kali deviasi standar 20 hari.
– Garis Bawah (Lower Band): Dihitung sebagai SMA 20 hari dikurangi dua kali deviasi standar 20 hari.
2. Gunakan untuk Mengukur Volatilitas: Ketika band-band tersebut melebar, ini menunjukkan volatilitas yang tinggi, dan ketika band-band tersebut menyempit, ini menunjukkan volatilitas yang rendah.
3. Cari Sinyal Beli atau Jual:
– Sinyal Beli: Ketika harga menyentuh garis bawah dan kemudian memantul kembali ke atas.
– Sinyal Jual: Ketika harga menyentuh garis atas dan kemudian mulai turun.
4. Perhatikan Squeeze: Bollinger Band Squeeze terjadi ketika band-band mendekat satu sama lain, yang dapat menunjukkan bahwa breakout akan terjadi. Beli ketika harga breakout dari garis atas dan jual ketika harga breakout dari garis bawah.
5. Trend dan Sideways:
– Trending: Harga menunjukkan kecenderungan bergerak ke satu arah, naik atau turun.
– Sideways: Harga bergerak naik-turun dalam kisaran terbatas.
Selalu ingat untuk menggunakan Bollinger Bands bersama dengan indikator lain untuk konfirmasi dan jangan bergantung pada satu indikator saja. Analisis teknis adalah tentang memadukan berbagai alat untuk meningkatkan probabilitas prediksi yang akurat.
Silakan masuk atau Daftar untuk mengirimkan jawaban Anda
Copyright © 2024 - Diskusi Forex