Apa Kelemahan Menggunakan Broker Dealing Desk?

Broker Dealing Desk (DD) adalah jenis broker forex yang memiliki meja dealing di mana mereka mengeksekusi pesanan klien mereka secara internal. Artinya, ketika klien memasukkan pesanan, broker DD memprosesnya di dalam perusahaan mereka sendiri daripada melemparkan pesanan ke pasar antar bank.

Berikut adalah beberapa kelemahan yang dapat terkait dengan penggunaan broker Dealing Desk:

Konflik kepentingan
Karena broker Dealing Desk mengeksekusi pesanan klien secara internal, mereka dapat memiliki kepentingan yang bertentangan dengan kepentingan klien. Misalnya, broker DD dapat memanipulasi spread atau memperlambat eksekusi pesanan untuk keuntungan mereka sendiri.

Kurangnya transparansi
Karena broker DD tidak melemparkan pesanan klien ke pasar, mereka dapat memiliki kurangnya transparansi tentang harga dan likuiditas. Hal ini dapat menyebabkan perbedaan harga antara harga pasar aktual dan harga yang diberikan oleh broker DD.

Keterbatasan eksekusi
Karena broker DD mengeksekusi pesanan klien secara internal, mereka mungkin memiliki keterbatasan dalam eksekusi pesanan klien terutama saat pasar bergerak cepat atau volatil.

Kurangnya fleksibilitas
Broker DD biasanya memiliki model bisnis yang lebih kaku dibandingkan broker No Dealing Desk (NDD). Hal ini dapat menyebabkan kurangnya fleksibilitas dalam penawaran spread, ukuran trading, dan jenis instrumen yang tersedia.

Biaya lebih tinggi
Broker DD cenderung mengenakan biaya lebih tinggi daripada broker NDD karena mereka menawarkan keuntungan dan layanan tambahan seperti analisis pasar dan sinyal trading.

Oleh karena itu, sebelum memilih broker forex, trader harus melakukan penelitian yang cukup tentang broker DD dan broker NDD, dan mempertimbangkan kelebihan dan kelemahan masing-masing untuk memilih broker yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

Setuju gan, dalam memilih broker harus mempertimbangkan kelebihan dan kelemahan masing-masing untuk memilih broker yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka, misalnya trader scalping pilih broker yang support, karena tidak semua support dan ada syarat dan ketentuan berlaku seperti di instaforex.

Broker DD bisa juga mengambil fungsi bandar dan akan sering sekali melakukan intervensi yang merugikan posisi trading trader mereka

Broker dealing desk mungkin akan sering alami slipage dan requote, karena mereka harus deal price terlebih dahulu dengan penyedia likuiditas