Strategi Forex Moving Stop Loss dan Multiple Lot Strategy?

PertanyaanKategori: Strategi TradingStrategi Forex Moving Stop Loss dan Multiple Lot Strategy?
Sugeng Riyanto tanya 1 tahun lalu
jelaskan apa yang dimaksud dengan Strategi Forex Moving Stop Loss dan Multiple Lot Strategy? dan bagaimana cara menerapkan strategi tersebut?

1 Jawaban
AKang Mustiko dijawab 1 tahun lalu
Strategi Forex Moving Stop Loss dan Multiple Lot Strategy adalah dua strategi manajemen risiko yang digunakan oleh trader untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan kerugian dalam trading emas online.

– Strategi Forex Moving Stop Loss adalah strategi yang berarti memindahkan level risiko (stop loss) sesuai dengan pergerakan trend harga. Strategi ini digunakan oleh trader yang ingin mengikuti trend harga (trend follower) dan melindungi keuntungan yang sudah didapat dari kemungkinan pembalikan arah harga (reversal).
Cara menerapkan strategi ini adalah dengan menempatkan stop loss di area koreksi (retracement) harga setelah harga bergerak sesuai dengan trend. Misalnya, jika trader melakukan buy di harga 100 dengan stop loss di 50, lalu harga naik ke 300 dan terkoreksi ke 200, maka trader bisa memindahkan stop loss ke 200 atau sedikit di bawahnya. Dengan begitu, jika harga turun lagi, trader masih bisa mendapatkan keuntungan sebesar 100 pips, bukan rugi 50 pips.

– Strategi Forex Multiple Lot Strategy adalah strategi yang berarti membagi posisi trading menjadi beberapa lot (volume transaksi) yang berbeda. Strategi ini digunakan oleh trader yang ingin memanfaatkan pergerakan harga yang fluktuatif dan tidak pasti.

Cara menerapkan strategi ini adalah dengan menutup sebagian posisi trading ketika harga mencapai target keuntungan tertentu, dan membiarkan sebagian posisi lainnya tetap terbuka untuk mengantisipasi kelanjutan trend. Misalnya, jika trader melakukan buy 2 lot di harga 100 dengan target profit 50 pips, maka ketika harga naik ke 150, trader bisa menutup 1 lot dan mendapatkan keuntungan 50 pips, dan membiarkan 1 lot lainnya terbuka dengan memindahkan stop loss ke titik impas (break even) atau sedikit di atasnya. Dengan begitu, jika harga naik lagi, trader bisa mendapatkan keuntungan tambahan dari 1 lot yang tersisa, dan jika harga turun lagi, trader tidak akan rugi karena stop loss sudah dipindahkan.