Trading forex dengan spread rendah

Untuk trading forex dengan spread rendah, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain:

– Memilih broker forex yang terpercaya dan teregulasi, yang menawarkan spread rendah dan tanpa komisi, atau dengan komisi yang wajar.
– Memilih jenis akun yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan trading. Biasanya, akun ECN atau STP memiliki spread yang lebih rendah daripada akun standar atau market maker, tetapi mungkin memerlukan deposit awal yang lebih besar atau mengenakan komisi per lot. Akun ECN atau STP juga lebih cocok untuk trader yang menggunakan strategi scalping atau day trading, yang membutuhkan eksekusi cepat dan akurat.
– Memilih pasangan mata uang yang likuid dan stabil, yang memiliki spread yang lebih rendah daripada pasangan mata uang yang jarang diperdagangkan dan berisiko tinggi. Beberapa pasangan mata uang yang termasuk dalam kategori ini adalah major pairs, seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, dan USD/CHF, atau minor pairs, seperti EUR/GBP, EUR/JPY, GBP/JPY, dan AUD/USD.
– Memperhatikan waktu dan kondisi pasar, yang bisa mempengaruhi besarnya spread. Secara umum, spread cenderung lebih rendah ketika pasar sedang ramai dan likuid, seperti pada saat overlap sesi London dan New York, atau ketika ada rilis data ekonomi penting. Sebaliknya, spread cenderung lebih tinggi ketika pasar sedang sepi dan tidak likuid, seperti pada saat akhir pekan atau hari libur.
– Menggunakan platform trading yang handal dan mudah digunakan, yang menampilkan spread secara real-time dan akurat. Beberapa platform trading yang populer dan banyak digunakan oleh trader forex adalah MT4 atau MT5.