Benarkah Reksadana Memiliki Likuiditas Paling Tinggi?

Reksadana memiliki likuiditas yang cukup tinggi dibandingkan dengan investasi lainnya, seperti properti, emas, atau deposito. Hal ini karena investor dapat mencairkan reksadana kapan saja sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasar. Selain itu, reksadana juga memiliki ketentuan pencairan yang fleksibel, yaitu berdasarkan harga nilai aktiva bersih (NAB) di hari yang sama reksadana tersebut dibeli. Waktu pencairan reksadana juga relatif cepat, yaitu maksimal 7 hari kerja tidak termasuk hari libur.

Namun, likuiditas reksadana juga bergantung pada jenis dan karakteristiknya. Reksadana jenis tertentu, seperti reksadana pasar uang atau reksadana pendapatan tetap, cenderung lebih likuid daripada reksadana saham atau reksadana campuran. Hal ini karena instrumen investasi yang digunakan oleh reksadana tersebut memiliki jangka waktu yang lebih pendek dan risiko yang lebih rendah. Reksadana jenis lainnya, seperti exchange traded fund (ETF), juga memiliki likuiditas tinggi karena diperdagangkan di bursa saham seperti saham biasa.