Apa yang terjadi jika menyimpan kontrak berjangka hingga melewati kedaluwarsa?

Kontrak berjangka adalah perjanjian untuk membeli atau menjual aset atau komoditas tertentu pada harga dan tanggal yang ditentukan di muka. Kontrak berjangka memiliki tanggal kedaluwarsa yang menunjukkan kapan kontrak tersebut berakhir dan harus diselesaikan.

Jika Anda menyimpan kontrak berjangka hingga melewati kedaluwarsa, ada dua kemungkinan yang bisa terjadi:

– Penyelesaian tunai. Jika kontrak berjangka Anda bersifat tunai (cash-settled), maka Anda tidak perlu mengambil atau menyerahkan aset atau komoditas yang menjadi subjek kontrak. Anda hanya perlu membayar atau menerima selisih antara harga kontrak dan harga pasar pada saat kedaluwarsa. Penyelesaian tunai biasanya digunakan untuk kontrak berjangka mata uang, indeks saham, dan komoditas yang sulit disimpan atau diangkut.
– Penyelesaian fisik. Jika kontrak berjangka Anda bersifat fisik (physically-settled), maka Anda harus mengambil atau menyerahkan aset atau komoditas yang menjadi subjek kontrak sesuai dengan harga dan jumlah yang ditentukan di muka. Penyelesaian fisik biasanya digunakan untuk kontrak berjangka komoditas seperti minyak, emas, gandum, dll.

Oleh karena itu, sebelum Anda membeli atau menjual kontrak berjangka, sebaiknya Anda mengetahui jenis penyelesaiannya dan tanggal kedaluwarsanya. Jika tidak ingin menyimpan hingga kedaluwarsa, Anda bisa menutup posisi sebelumnya dengan melakukan transaksi sebaliknya.

 kontrak berjangka harus dipahami bagaimana ide kontrak ini dibuat dan penyelesaian akhir jangka kontrak,

maksimalkan profit trading forex dan cfd kamu bersama Broker Amarkets dapatkan dukungan laverage 1:3000 dan cashback hingga $17/lot