perbedaan likuiditas antara pair major dan exotic

PertanyaanKategori: Analisa Fundamentalperbedaan likuiditas antara pair major dan exotic
Sugeng Riyanto tanya 1 minggu lalu
bagaimana perbedaan likuiditas antara pasangan mata uang utama (major) dan pasangan mata uang eksotis mempengaruhi volatilitas harga?

1 Jawaban
senjajingga dijawab 1 minggu lalu
Perbedaan likuiditas antara pasangan mata uang utama (major) dan pasangan mata uang eksotis secara signifikan mempengaruhi volatilitas harga dalam pasar Forex. Berikut penjelasannya:
 
1. Pasangan Mata Uang Utama (Major): Pasangan mata uang utama umumnya memiliki likuiditas yang sangat tinggi. Likuiditas tinggi berarti banyak transaksi terjadi setiap saat, sehingga pergerakan harga cenderung lebih stabil. Karena lebih banyak pelaku pasar yang terlibat dalam perdagangan pasangan ini, dampak dari berita ekonomi atau faktor fundamental cenderung lebih merata, menghasilkan volatilitas yang lebih rendah dan perubahan harga yang lebih halus.
 
2. Pasangan Mata Uang Eksotis: Pasangan mata uang eksotis memiliki likuiditas yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan pasangan utama. Likuiditas rendah berarti ada lebih sedikit transaksi dan partisipan di pasar. Akibatnya, fluktuasi harga bisa sangat besar karena transaksi besar atau berita penting dapat menyebabkan perubahan harga yang lebih tajam. **Volatilitas pada pasangan eksotis** sering kali lebih tinggi, menyebabkan pergerakan harga yang cepat dan tidak terduga.
 
Pengaruh pada strategi trading:
 
– Pasangan utama: Karena volatilitasnya lebih rendah, trader sering menggunakan strategi jangka panjang atau posisi, dengan harapan pergerakan harga lebih mudah diprediksi. Likuiditas tinggi juga membantu menjaga spread rendah, yang menguntungkan untuk biaya transaksi.
 
– Pasangan eksotis: Trader perlu berhati-hati dengan volatilitas tinggi pada pasangan eksotis, karena ini dapat meningkatkan risiko. Spread yang lebih besar dan perubahan harga yang tidak terduga menuntut strategi yang lebih konservatif, seperti pengelolaan risiko yang ketat dan penggunaan ukuran posisi yang lebih kecil.
 
Secara umum, likuiditas yang lebih rendah pada pasangan mata uang eksotis meningkatkan volatilitas, sementara likuiditas tinggi pada pasangan utama cenderung menekan volatilitas.