Bagaimana emosi yang muncul setelah mengalami kerugian besar (loss aversion) dapat memicu revenge trading, dan apa langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah tindakan impulsif tersebut?
Emosi setelah mengalami kerugian besar, yang sering disebut sebagai loss aversion, dapat memicu perilaku revenge trading, yaitu tindakan trading impulsif yang dilakukan untuk mencoba memulihkan kerugian yang telah terjadi. Berikut penjelasan tentang bagaimana emosi ini mempengaruhi perilaku trading dan langkah-langkah untuk mencegah tindakan impulsif tersebut:
1. Bagaimana Loss Aversion Memicu Revenge Trading
– Kehilangan Rasa Kontrol
– Rasa Kebutuhan untuk Membalas
– Pengaruh Psikologis
– Persepsi Diri yang Terancam
2. Langkah-langkah untuk Mencegah Revenge Trading
– Menerapkan Rencana Trading yang Ketat
– Tetapkan Batas Kerugian
– Manajemen Risiko yang Tepat
– Kendalikan Emosi
– Evaluasi dan Refleksi
– Tetapkan Tujuan yang Realistis
– Cari Dukungan atau Bimbingan
ketidakmampuan mengendalikan emosi negatif dalam trading akan buat diri semakin menderita kekalahan. saya berhenti trading bila loss 3x berturut turut hari itu
itu adalah prilaku trader dan prilaku manusia, trading dengan balas dendam untuk loss besar yang sudah terjadi. hentikan semua itu gabung dan ikut program status klien gold di Broker Amarkets untuk meningkatkan performa trading saya
Silakan masuk atau Daftar untuk mengirimkan jawaban Anda