Jika tingkat inflasi suatu negara meningkat, bank sentral dapat menaikkan suku bunga untuk menstabilkan harga dan mencegah inflasi yang lebih tinggi. Kenaikan suku bunga dapat meningkatkan permintaan untuk mata uang negara tersebut, karena investor dan trader tertarik untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi. Hal ini dapat menyebabkan mata uang tersebut menguat relatif terhadap mata uang negara lain.
Namun, jika tingkat inflasi suatu negara lebih tinggi dari negara lain, maka mata uang negara tersebut cenderung menurun relatif terhadap mata uang negara lain karena nilai mata uang tersebut akan dianggap kurang berharga. Inflasi juga dapat mempengaruhi sentimen pasar dan dapat menyebabkan volatilitas yang tinggi pada pasar forex.
Oleh karena itu, para trader forex harus memantau indikator inflasi, seperti Consumer Price Index (CPI), untuk membantu memprediksi kebijakan moneter dan nilai tukar mata uang. Selain itu, trader juga harus memperhatikan faktor-faktor lain, seperti kebijakan fiskal, data ekonomi, kondisi politik, dan perkembangan global, yang dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang.
Silakan masuk atau Daftar untuk mengirimkan jawaban Anda
Copyright © 2024 - Diskusi Forex