selama sesi pasar Asia, pasangan mata uang yang biasanya paling aktif adalah:
1. AUD/USD (Dolar Australia terhadap Dolar AS)
– Penyebab: Dolar Australia dipengaruhi oleh berita ekonomi dari Australia dan juga terkait dengan komoditas seperti emas dan bijih besi, yang merupakan ekspor utama Australia. Aktivitas perdagangan yang kuat dalam komoditas ini meningkatkan likuiditas pasangan ini.
2. USD/JPY (Dolar AS terhadap Yen Jepang)
– Penyebab: Yen Jepang adalah mata uang yang sering diperdagangkan selama sesi Asia, dan pergerakan pasar saham Jepang (seperti Nikkei 225) dapat memengaruhi nilai yen. Selain itu, banyak transaksi perdagangan internasional menggunakan yen, menjadikannya pasangan yang likuid.
3. NZD/USD (Dolar Selandia Baru terhadap Dolar AS)
– Penyebab: Sama seperti AUD, Dolar Selandia Baru juga dipengaruhi oleh komoditas, terutama produk pertanian. Selandia Baru sering menjadi fokus perhatian bagi trader selama sesi Asia karena laporan ekonomi yang dikeluarkan pada saat itu.
Keaktifan pasangan mata uang ini selama sesi Asia terutama disebabkan oleh aktivitas ekonomi di negara-negara tersebut, termasuk pengumuman berita ekonomi, perdagangan komoditas, dan pergerakan pasar saham yang berpengaruh pada sentimen pasar.
paling aktif sesi asia adalah usd/jpy dan aud/usd. saya mendapatkan signal terbaik untuk trading usd/jpy dari layanan premium status gold broker Amarkets
Setiap trader yang mencari spread rendah harus mencoba Akun Zero dari AMarkets. Sangat direkomendasikan! . Akun Zero dari AMarkets membuat trading saya lebih optimal dengan eksekusi kilat dan spread 0.0!
Dengan akun zero broker, trader dapat menikmati biaya transaksi yang lebih rendah, yang sangat cocok untuk strategi trading yang memerlukan frekuensi tinggi. Ini memungkinkan trader untuk lebih aktif di pasar tanpa khawatir biaya yang membengkak
Silakan masuk atau Daftar untuk mengirimkan jawaban Anda