Konsep Margin Call Saham adalah sebagai berikut:
– Investor dapat meminjam dana dari sekuritas dengan menjaminkan saham yang dimiliki (collateral) untuk membeli saham margin.
– Investor harus membayar bunga atas pinjaman tersebut sesuai dengan ketentuan sekuritas.
– Investor harus menjaga rasio antara nilai investasi dan nilai jaminan agar tidak turun di bawah batas tertentu, biasanya antara 50% hingga 65%.
– Jika harga saham margin atau saham jaminan turun terus sehingga rasio tersebut menurun, sekuritas akan memberikan peringatan atau margin call kepada investor untuk segera menambah dana ke rekening investasi.
– Investor dapat menambah dana dengan cara top up (menyetor uang tunai) atau cut loss (menjual saham yang rugi) agar rasio tersebut kembali normal.
– Jika investor tidak menambah dana dalam waktu tertentu, biasanya 3 hari kerja setelah margin call, sekuritas dapat menghentikan fasilitas pembelian saham (suspend buy) bagi investor.
– Jika investor masih tidak menambah dana hingga hari keempat, sekuritas dapat menjual saham jaminan investor secara sepihak (forced sell) untuk melunasi pinjaman dan bunga yang terhutang.
Margin Call Saham memiliki kesamaan dan perbedaan dengan Margin Call Forex. Kesamaannya adalah keduanya merupakan peringatan dari broker atau sekuritas kepada trader atau investor untuk menambah modal ke rekening investasi karena adanya posisi rugi yang cukup besar akibat turunnya harga aset yang ditransaksikan. Perbedaannya adalah:
– Margin Call Saham terjadi pada transaksi saham di pasar modal, sedangkan Margin Call Forex terjadi pada transaksi mata uang asing di pasar valuta asing.
– Margin Call Saham biasanya diberikan ketika rasio antara nilai investasi dan nilai jaminan mencapai batas tertentu, sedangkan Margin Call Forex biasanya diberikan ketika rasio antara ekuitas dan margin mencapai batas tertentu.
– Margin Call Saham memberikan waktu bagi investor untuk menambah dana sebelum dilakukan forced sell, sedangkan Margin Call Forex langsung melakukan penutupan posisi trading secara otomatis (stop out) jika ekuitas habis atau sama dengan nol.
Silakan masuk atau Daftar untuk mengirimkan jawaban Anda
Copyright © 2024 - Diskusi Forex