Apa itu Trading Margin?

Trading margin adalah suatu metode perdagangan saham dengan menggunakan dana yang disediakan oleh pihak ketiga. Pihak ketiga yang dimaksudkan di sini adalah perusahaan sekuritas (broker). Tujuannya adalah untuk meningkatkan hasil investasi dan memperoleh pengembalian yang lebih tinggi.

Dengan adanya trading margin, pelaku transaksi dapat menebus saham yang jumlahnya berlipat-lipat dari saldo rekening yang dimiliki. Pemegang saham pun berkesempatan mendapatkan return besar sebab harga saham yang naik. Namun, trading margin juga membawa risiko besar yaitu potensi kerugian jika harga saham turun.

Trading margin adalah praktik meminjam uang dari broker Anda untuk membeli saham, obligasi, atau sekuritas lainnya. Trading margin memungkinkan Anda untuk berinvestasi lebih banyak daripada yang biasanya Anda lakukan, atau untuk memperbesar potensi keuntungan Anda.

Namun, trading margin juga memiliki risiko yang lebih tinggi, karena Anda harus membayar bunga atas pinjaman tersebut dan menjaga persentase minimum modal sendiri di akun margin Anda. Jika harga sekuritas yang Anda beli turun di bawah level tertentu, broker Anda dapat mengeluarkan margin call, yang berarti Anda harus menambahkan uang tunai atau menjual sekuritas untuk menutup pinjaman.

Trading margin dapat menjadi strategi yang menguntungkan jika Anda tahu apa yang Anda lakukan dan siap menghadapi risikonya. Pastikan Anda memahami syarat dan ketentuan broker Anda sebelum melakukan trading dengan margin.