Trader kemudian membeli aset di pasar yang lebih murah dan menjualnya di pasar yang lebih mahal untuk memperoleh keuntungan dari selisih harga tersebut. Strategi trading arbitrase dapat digunakan dalam berbagai instrumen keuangan seperti saham, obligasi, dan mata uang, termasuk dalam trading forex.
Contoh sederhana strategi trading arbitrase adalah dengan membandingkan harga pasangan mata uang EUR/USD di dua bursa berbeda. Misalnya, jika EUR/USD di Bursa A diperdagangkan dengan harga 1,1000 dan di Bursa B diperdagangkan dengan harga 1,1100, trader dapat membeli EUR/USD di Bursa A dan menjualnya di Bursa B untuk memperoleh keuntungan dari selisih harga tersebut.
Strategi trading arbitrase dapat dijalankan dengan menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan manual atau pendekatan otomatis dengan menggunakan software atau robot trading. Pendekatan manual membutuhkan trader untuk secara aktif memantau pasar dan mengeksekusi transaksi secara manual, sedangkan pendekatan otomatis memanfaatkan algoritma yang telah diprogramkan untuk melakukan transaksi secara otomatis.
Namun, perlu diingat bahwa strategi trading arbitrase dapat memiliki risiko yang tinggi karena perubahan harga pasar yang cepat dan volatilitas yang tinggi. Oleh karena itu, trader harus melakukan analisis yang cermat dan memperhatikan faktor risiko sebelum menggunakan strategi trading arbitrase.
Silakan masuk atau Daftar untuk mengirimkan jawaban Anda
Copyright © 2025 - Diskusi Forex