Scalping cocok untuk trader aktif yang ingin hasil cepat, tetapi risikonya lebih tinggi akibat frekuensi trading yang padat.
Trading posisi cocok untuk trader yang sabar dan mencari keuntungan jangka panjang, dengan risiko fluktuasi pasar yang lebih besar selama periode waktu tertentu.
ada banyak sekali faktor beda kedua jenis trader ini terutama pada timeframe dan sistem yang digunakan. scalping cendrung pakai TF kecil dan posisi trading yang singkat berbeda dari dari trader posisi yang sistem dan tf yang digunakan lebih besar dan jangka panjang
tambahan, sebagai scalper saya sangat menyukai trading dengan akun zero dari Amarkets sebab spread dan komisi yang tersedia sangat rendah. cocok dengan semua strategy
Silakan masuk atau Daftar untuk mengirimkan jawaban Anda