Bagaimana Cara Membaca Trendline Forex?

PertanyaanKategori: Cara TradingBagaimana Cara Membaca Trendline Forex?
Agung Gatot tanya 1 tahun lalu
Selain dapat membantu mengenali tren, tool ini juga dapat dimanfaatkan untuk mencari titik entry. Lalu, bagaimana cara membaca trendline forex?

1 Jawaban
Andy Susantio dijawab 1 tahun lalu
Trendline adalah alat analisis teknikal untuk membantu mengenali arah pergerakan harga forex. Trendline sangat mudah digunakan, bahkan trader pemula sekalipun bisa menggunakannya. Cukup dengan menarik garis dari titik-titik referensi atau swing points pada grafik harga.

Ada tiga jenis trend yang bisa dibaca dengan trendline, yaitu uptrend (harga bergerak naik), downtrend (harga bergerak turun), dan sideways (harga bergerak naik-turun tanpa arah yang pasti). Trendline juga bisa menunjukkan level support dan resistance, yaitu level-level di mana harga cenderung berbalik arah atau melanjutkan trend.

Untuk membaca trend forex dengan trendline, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Tentukan time frame yang Anda gunakan untuk trading. Time frame adalah periode waktu yang ditampilkan pada grafik harga. Semakin kecil time frame, semakin cepat perubahan harga terjadi. Sebaliknya, semakin besar time frame, semakin lambat perubahan harga terjadi. Pilihlah time frame yang sesuai dengan gaya trading Anda, misalnya 5 menit, 15 menit, 1 jam, 4 jam, atau harian.

2. Cari titik-titik referensi atau swing points pada grafik harga. Swing points adalah titik-titik high dan low yang menunjukkan perubahan arah harga. Ada empat jenis swing points, yaitu higher high (HH), higher low (HL), lower high (LH), dan lower low (LL). HH dan HL menunjukkan uptrend, sedangkan LH dan LL menunjukkan downtrend.

3. Tarik garis trendline dengan menghubungkan dua atau lebih swing points yang searah. Untuk uptrend, tarik garis dari titik low ke higher low. Untuk downtrend, tarik garis dari titik high ke lower high. Garis trendline akan berfungsi sebagai support untuk uptrend dan resistance untuk downtrend.

4. Gunakan indikator teknikal lain untuk mendapatkan konfirmasi sinyal trading dari trendline. Anda bisa menggunakan indikator oscillator seperti stochastic, CCI, MACD, atau ADX untuk melihat apakah harga sudah overbought atau oversold di dekat trendline. Jika indikator menunjukkan kondisi overbought saat downtrend, maka ada peluang untuk sell di dekat trendline. Jika indikator menunjukkan kondisi oversold saat uptrend, maka ada peluang untuk buy di dekat trendline.