Bagaimana Cara Menentukan Lot Transaksi Trading?

Sebelumnya Anda dapat memastikan dahulu jenis akun trading yang Anda miliki dan berapa leverage yang digunakan. Karena hal ini berhubungan dengan margin. Besaran lot dalam trading sebenarnya tidak ditentukan leverage, melainkan oleh besaran modal. Semakin besar modal yang Anda gunakan, semakin tinggi juga lot yang dapat Anda gunakan.

Untuk leverage, berhubungan dengan margin.

Sebagai contoh:
Anda trading dengan leverage 1:200 maka dana jaminan (margin) Anda adalah 0.5% dari nilai kontrak. Perhitungan nilai margin untuk pasangan XXX/USD adalah: USD 100,000 x (besarnya lot) x (% margin) x harga pasar saat itu. (Keterangan: USD 100,000 adalah contract size).
Jika Anda membuka akun mini dengan memilih leverage 1:200, dan Anda buy 0.2 lot EUR/USD pada harga 1.0650, maka margin =  (USD 100,000)  x 0.2 x 0.5% x 1.0650 = USD 106.50.

Dengan demikian ketahanan riil Anda = (USD 1,000 – USD 106.50) / USD 1 (nilai per pip) = 893 pip. Artinya kalau Anda sampai loss sebesar 893 pip maka Anda akan terkena margin call, dan dana Anda yang tersisa adalah sebesar USD 106.50 atau sebesar margin Anda.

Tetapi kalau Anda masuk ke akun standard dimana pip value untuk 1 lot = USD 10,- maka ketahanan Anda (belum termasuk margin) adalah USD 1,000 / USD 10 = 100 pip, yang mana sangat riskan. Sebaliknya jika Anda masuk ke akun micro (cent) atau 0.01 lot dimana pip value untuk 0.01 lot = USD 0.1,- maka ketahanan Anda (belum termasuk margin) adalah USD 1,000 / USD 0.1 = 10000 pip.

Jadi sesuaikan ukuran lot (volume) trading dengan besarnya modal Anda.

menentukan lot atau volume size  untuk trading ditentukan oleh total ekuity dan laverage yang digunakan.

syarat minimum lot biasanya sesuai ketentuan akun, di Broker Amarkets saya selalu boleh mulai dari yang kecil yaitu 0.01