Bagaimana Memanfaatkan Saat Sideways?

PertanyaanKategori: Strategi TradingBagaimana Memanfaatkan Saat Sideways?
Ari Wibowo Wibowo tanya 3 tahun lalu
Banyak artikel atau trader menyarankan saat pasar sedang sideways untuk menghindari membuka posisi trading. Namun ada juga yang beranggapan, bahwa saat pasar sedang sideways, justru ada peluang profit di sana. Bagaimana memanfaatkan momen sideways tersebut?

2 Jawaban
Gita Novalia dijawab 3 tahun lalu
Memang benar, sebagian trader menyarankan agar menghindari pasar sideways. Karena saat sedang sideways, arah pasar market belum jelas. Lalu bagaimana memanfaatkannya? Jika Anda adalah trader scalping, justru sideways adalah pasar yang sangat disukai.
 
Alasannya sederhana, karena waktu sideway harga hanya bergerak nbaik turun dalam range tertentu, jadi tehnik scalping bisa digunakan untuk dua arah baik ketika harga naik maupun turun.
 
Untuk teknik scalping nya sendiri, silakan Anda untuk mencari-cari strateginya sendiri. Yang penting manajemen resiko harus benar-benar diperhatikan. Anda harus tahu, kapan waktu yang tepat untuk keluar pasar, agar terhindar dari kerugian yang besar.

arinish dijawab 1 tahun lalu
Pasar sideways adalah kondisi pasar ketika harga bergerak dalam kisaran yang sempit atau mendatar, tanpa menunjukkan arah tren yang jelas. Pasar sideways terjadi karena adanya keseimbangan antara penawaran dan permintaan, atau karena pasar sedang menunggu faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan harga.

Saat pasar sedang sideways, ada beberapa strategi trading yang dapat Anda gunakan untuk memanfaatkan peluang profit, seperti:

– Range trading. Ini adalah strategi trading yang mengambil keuntungan dari fluktuasi harga di antara level support dan resistance. Anda dapat membeli saat harga mendekati level support dan menjual saat harga mendekati level resistance, atau sebaliknya jika Anda melakukan short-selling. Anda dapat menggunakan indikator seperti pivot point, RSI, atau stochastic oscillator untuk membantu Anda menentukan level-level tersebut.
– Breakout trading. Ini adalah strategi trading yang mengantisipasi terjadinya pergerakan harga yang kuat setelah pasar sideways berakhir. Anda dapat membeli saat harga menembus level resistance atau menjual saat harga menembus level support, dengan asumsi bahwa harga akan terus bergerak ke arah yang sama. Anda dapat menggunakan indikator seperti volume, Bollinger bands, atau moving average untuk membantu Anda mengkonfirmasi breakout tersebut.
– Diversifikasi. Ini adalah strategi trading yang mengurangi risiko dengan menyebarkan investasi Anda ke berbagai aset yang memiliki korelasi rendah atau negatif. Dengan demikian, Anda dapat mengimbangi kerugian dari satu aset dengan keuntungan dari aset lainnya. Anda dapat menggunakan analisis fundamental, teknikal, atau sentimen untuk memilih aset-aset yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko Anda.

Strategi-strategi di atas tentu saja membutuhkan kedisiplinan, kesabaran, dan manajemen risiko yang baik. Anda juga harus selalu memperhatikan faktor-faktor yang dapat memicu perubahan kondisi pasar, seperti berita ekonomi, politik, atau sosial. Semoga tips ini bermanfaat.