Cara Menghitung Tingkat Fibonacci Retracement dan Ekstension

PertanyaanKategori: Cara TradingCara Menghitung Tingkat Fibonacci Retracement dan Ekstension
Yoski Afnam tanya 9 bulan lalu
Rasio fibonacci banyak digunakan para trader untuk memperkirakan pergerakan harga. Ada dua rasio fibonacci yang banyak digunakan dalam forex: Fibonacci Retracement dan Fibonacci Extension. Bagaimana cara menghitung tingkat fibonacci Retracement dan Ekstension?

1 Jawaban
Trader Anyaran dijawab 9 bulan lalu
Fibonacci retracement dan ekstension adalah dua alat analisis teknikal yang berdasarkan pada deret angka Fibonacci. Deret angka Fibonacci adalah sebuah pola matematika yang ditemukan oleh Leonardo Fibonacci, seorang ahli matematika Italia. Deret ini terdiri dari angka-angka yang didapat dengan menjumlahkan dua angka sebelumnya, seperti 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, dan seterusnya.

Fibonacci retracement adalah sebuah metode untuk mengukur seberapa jauh harga bergerak melawan tren utama. Fibonacci ekstension adalah sebuah metode untuk mengukur seberapa jauh harga bergerak melebihi titik akhir tren utama. Kedua metode ini digunakan untuk menentukan level-level support dan resistance potensial di mana harga dapat berbalik arah atau melanjutkan tren.

Untuk menghitung tingkat Fibonacci retracement dan ekstension, kita perlu menentukan titik awal dan akhir dari sebuah gerakan harga yang signifikan. Titik awal biasanya adalah titik tertinggi atau terendah dari sebuah tren, sedangkan titik akhir adalah titik terendah atau tertinggi yang tercapai sebelum harga berbalik arah. Setelah itu, kita dapat menggambar garis horizontal yang mewakili persentase tertentu dari jarak antara titik awal dan akhir. Persentase-persentase yang umum digunakan adalah 23.6%, 38.2%, 50%, 61.8%, dan 78.6% untuk retracement, dan 61.8%, 100%, 138.2%, dan 161.8% untuk ekstension.

Sebagai contoh, jika kita ingin menghitung tingkat Fibonacci retracement dan ekstension untuk sebuah gerakan harga naik, kita dapat menggunakan rumus berikut:

– Retracement: C = B – (B – A) x N%
– Ekstension: D = B + (B – A) x N%

Di mana:

– A adalah titik terendah dari gerakan harga naik
– B adalah titik tertinggi dari gerakan harga naik
– C adalah titik retracement potensial
– D adalah titik ekstension potensial
– N adalah persentase Fibonacci yang dipilih

Misalnya, jika A = 100, B = 150, dan N = 38.2%, maka:

– C = 150 – (150 – 100) x 38.2% = 131.1
– D = 150 + (150 – 100) x 38.2% = 168.9

Ini berarti bahwa harga kemungkinan akan berbalik arah di sekitar level 131.1 atau melanjutkan tren naik hingga level 168.9.