– Bentuk pola grafik yang sesuai dengan definisi dan kriteria yang telah ditetapkan. Misalnya, untuk pola head and shoulders, Anda perlu memastikan bahwa ada tiga puncak harga yang tidak sejajar, di mana puncak tengah (kepala) lebih tinggi dari dua puncak lainnya (bahu), dan dihubungkan oleh sebuah garis horizontal (leher).
– Volume transaksi atau indikator lainnya yang mendukung validitas pola grafik. Misalnya, untuk pola head and shoulders, Anda perlu melihat bahwa volume transaksi menurun saat membentuk bahu kanan, dan meningkat saat menembus leher ke bawah.
– Konfirmasi breakout atau penembusan dari pola grafik. Misalnya, untuk pola head and shoulders, Anda perlu menunggu sampai harga menembus leher ke bawah dengan volume transaksi yang tinggi, dan tidak kembali ke atas leher.
– Target pergerakan harga setelah breakout atau penembusan dari pola grafik. Misalnya, untuk pola head and shoulders, Anda dapat mengukur jarak antara leher dan kepala, dan menggunakannya sebagai target penurunan harga setelah breakout.
Silakan masuk atau Daftar untuk mengirimkan jawaban Anda
Copyright © 2024 - Diskusi Forex