– Mengukur sentimen pasar, yaitu kondisi psikologis para pelaku pasar yang tercermin dari pergerakan harga saham. Indeks saham dapat menunjukkan apakah pasar sedang bullish (optimis), bearish (pesimis), sideways (datar), atau volatile (fluktuatif).
– Dijadikan produk investasi pasif, yaitu produk investasi yang mengikuti kinerja indeks saham tertentu tanpa melakukan intervensi aktif. Contoh produk investasi pasif adalah reksa dana indeks dan exchange traded fund (ETF) indeks.
– Dijadikan produk turunan, yaitu produk investasi yang nilai dan kinerjanya diturunkan dari aset acuan, dalam hal ini indeks saham. Contoh produk turunan adalah opsi, futures, dan waran yang berbasis indeks saham.
– Dijadikan benchmark, yaitu acuan perbandingan untuk menilai kinerja portofolio saham yang dikelola secara aktif. Investor dapat membandingkan return dan risiko portofolio sahamnya dengan indeks saham yang relevan.
– Dijadikan proksi, yaitu pengganti atau pendekatan untuk mengukur dan membuat model pengembalian investasi (return), risiko sistematis, dan kinerja yang disesuaikan dengan risiko. Investor dapat menggunakan indeks saham sebagai proksi untuk kelas aset pada alokasi aset.
Silakan masuk atau Daftar untuk mengirimkan jawaban Anda
Copyright © 2024 - Diskusi Forex