Balance of Trade bisa mempengaruhi pergerakan harga karena mencerminkan kekuatan ekonomi relatif suatu negara terhadap negara-negara mitra dagangnya. Jika suatu negara memiliki surplus perdagangan, maka permintaan terhadap mata uangnya akan meningkat karena negara-negara lain harus membayar dengan mata uang tersebut untuk membeli barang dan jasa yang diekspor. Hal ini akan meningkatkan nilai tukar mata uang tersebut dan membuat barang dan jasa yang diimpor menjadi lebih murah. Sebaliknya, jika suatu negara memiliki defisit perdagangan, maka permintaan terhadap mata uangnya akan menurun karena negara tersebut harus membayar dengan mata uang lain untuk membeli barang dan jasa yang diimpor. Hal ini akan menurunkan nilai tukar mata uang tersebut dan membuat barang dan jasa yang diekspor menjadi lebih mahal.
Selain itu, Balance of Trade juga bisa mempengaruhi inflasi karena berkaitan dengan penawaran dan permintaan agregat dalam perekonomian. Jika suatu negara memiliki surplus perdagangan, maka penawaran agregat akan lebih besar daripada permintaan agregat, sehingga menekan tekanan inflasi. Sebaliknya, jika suatu negara memiliki defisit perdagangan, maka permintaan agregat akan lebih besar daripada penawaran agregat, sehingga meningkatkan tekanan inflasi.
Silakan masuk atau Daftar untuk mengirimkan jawaban Anda
Copyright © 2025 - Diskusi Forex