Teknologi blockchain memainkan peran kunci dalam memastikan keamanan transaksi dalam mata uang kripto melalui beberapa mekanisme berikut:
– Tidak Ada Kontrol Tunggal: Blockchain tidak dikelola oleh satu orang atau organisasi. Ini membuatnya lebih sulit untuk diserang atau dimanipulasi, karena banyak komputer (node) terlibat.
– Keamanan Data: Setiap transaksi dilindungi dengan kunci rahasia. Hanya pemilik kunci tersebut yang bisa melakukan transaksi. Selain itu, informasi transaksi diubah menjadi kode unik (hash) yang sulit dipalsukan.
– Verifikasi Transaksi: Sebelum transaksi dianggap sah, semua komputer di jaringan harus menyetujui. Ini mencegah penipuan, karena tidak ada satu pun yang bisa mengubah data tanpa persetujuan banyak pihak.
– Buku Besar Terbuka: Semua transaksi dapat dilihat oleh siapa saja. Ini membuatnya mudah untuk memeriksa dan melacak transaksi, sehingga lebih sulit untuk melakukan kecurangan.
– Keamanan Data: Setelah transaksi dicatat, tidak bisa diubah atau dihapus. Jika seseorang mencoba mengubahnya, semua orang di jaringan akan tahu.
– Otomatisasi Keamanan: Smart contracts adalah program yang menjalankan transaksi secara otomatis ketika kondisi tertentu terpenuhi. Ini memastikan bahwa transaksi hanya terjadi jika semua syarat dipenuhi.
– Alamat Wallet: Setiap pengguna memiliki alamat unik yang berfungsi sebagai identitas. Transaksi hanya bisa dilakukan jika pengguna memiliki kunci yang benar, sehingga mencegah akses yang tidak sah.
Silakan masuk atau Daftar untuk mengirimkan jawaban Anda