Apa yang dimaksud dengan Exchange Traded Fund?

PertanyaanKategori: SahamApa yang dimaksud dengan Exchange Traded Fund?
Budi Pamungkas tanya 2 tahun lalu
Apa yang dimaksud dengan Exchange Traded Fund?

2 Jawaban
Gita Novalia dijawab 2 tahun lalu
Exchange Traded Fund (ETF) adalah jenis investasi yang diperdagangkan di bursa saham, yang terdiri dari kumpulan portofolio aset seperti saham, obligasi, atau komoditas. ETF dirancang untuk melacak indeks tertentu atau kumpulan aset yang sesuai dengan tujuan investasi yang diinginkan. ETF dapat diperdagangkan seperti saham pada bursa saham, sehingga investor dapat membeli atau menjualnya kapan saja selama jam perdagangan pasar.

ETF memungkinkan investor untuk memiliki sejumlah besar aset dalam satu investasi yang efisien dan transparan. Selain itu, biaya transaksi ETF relatif rendah dan investor dapat membeli dan menjual ETF pada harga pasar aktual seperti saham. ETF juga memberikan diversifikasi portofolio yang lebih besar karena mencakup sejumlah aset yang berbeda.

ETF memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan reksadana tradisional. Salah satu keuntungan utama ETF adalah kemampuannya untuk diperdagangkan sepanjang hari selama jam perdagangan pasar, sedangkan reksadana biasanya hanya dapat dibeli atau dijual pada akhir hari perdagangan. ETF juga lebih transparan karena portofolionya dipublikasikan setiap hari, sementara portofolio reksadana hanya diungkapkan secara periodik.

Namun, seperti semua jenis investasi, ETF juga memiliki risiko. Harga ETF dapat naik dan turun karena fluktuasi pasar, sehingga investor harus memperhatikan risiko pasar dan menentukan strategi investasi yang tepat untuk mencapai tujuan investasi mereka.

Christa Wjaya dijawab 1 tahun lalu
Exchange Traded Fund (ETF) adalah sebuah produk investasi kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa efek seperti saham. ETF biasanya mengikuti suatu indeks, sektor, komoditas, atau aset lain yang menjadi acuan kinerjanya.

ETF memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

– Diversifikasi: dengan membeli satu unit ETF, investor bisa memiliki portofolio yang terdiri dari banyak saham unggulan dalam satu kali transaksi.
– Fleksibilitas: investor bisa membeli atau menjual ETF kapan saja selama jam bursa berlangsung, tanpa harus menunggu harga penutupan atau cut off time seperti reksa dana konvensional.
– Transparansi: investor bisa melihat komposisi portofolio dan nilai aktiva bersih (NAB) ETF secara real time dan setiap hari, tidak seperti reksa dana yang hanya menyediakan informasi bulanan atau harian.

ETF juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain:

– Biaya transaksi: investor harus membayar biaya komisi broker atau broker fee setiap kali melakukan transaksi ETF di bursa, tidak seperti reksa dana yang hanya mengenakan biaya pembelian dan penjualan kembali (redeem).
– Tracking error: ETF mungkin tidak bisa meniru kinerja indeks atau aset acuan secara sempurna, karena adanya faktor-faktor seperti biaya pengelolaan, likuiditas pasar, atau perubahan komposisi indeks.
– Risiko pasar: ETF tetap terpapar risiko pasar yang bisa menyebabkan fluktuasi harga dan kerugian bagi investor, terutama jika ETF mengikuti aset yang volatile atau berisiko tinggi.