Apa itu Rasio Valuasi Investasi?

PertanyaanKategori: SahamApa itu Rasio Valuasi Investasi?
Agus Alamsyah tanya 1 tahun lalu
Jelaskan apa itu rasio valuasi investasi secara lengkap?

1 Jawaban
butuhuang dijawab 1 tahun lalu
Rasio valuasi investasi adalah rasio yang digunakan untuk menilai nilai atau harga wajar dari suatu aset atau perusahaan berdasarkan data keuangan yang relevan. Rasio valuasi investasi bisa membantu investor untuk menentukan apakah suatu aset atau perusahaan terlalu murah (undervalued) atau terlalu mahal (overvalued) dibandingkan dengan potensi keuntungan atau pertumbuhannya. Rasio valuasi investasi juga bisa digunakan untuk membandingkan kinerja dan prospek suatu aset atau perusahaan dengan pesaingnya atau pasar secara keseluruhan.

Beberapa contoh rasio valuasi investasi yang sering digunakan adalah:

– Dividend yield: rasio yang membandingkan jumlah dividen tunai yang dibagikan kepada pemegang saham dengan harga saham. Rasio ini menunjukkan berapa persen pengembalian yang diperoleh investor dari dividen.
– Price to earnings ratio (PER): rasio yang membandingkan harga saham dengan laba bersih per saham. Rasio ini menunjukkan berapa kali harga saham melebihi laba per saham. Rasio ini bisa menggambarkan ekspektasi pasar terhadap pertumbuhan laba perusahaan di masa depan.
– Price to sales ratio (PSR): rasio yang membandingkan harga saham dengan penjualan per saham. Rasio ini menunjukkan berapa kali harga saham melebihi penjualan per saham. Rasio ini bisa menggambarkan efisiensi dan profitabilitas perusahaan dalam menghasilkan pendapatan.
– Price to book value ratio (PBVR): rasio yang membandingkan harga saham dengan nilai buku per saham. Rasio ini menunjukkan berapa kali harga saham melebihi nilai buku per saham. Rasio ini bisa menggambarkan nilai aset bersih perusahaan yang dimiliki oleh pemegang saham.
– Price to cash flow ratio (PCFR): rasio yang membandingkan harga saham dengan arus kas operasi per saham. Rasio ini menunjukkan berapa kali harga saham melebihi arus kas operasi per saham. Rasio ini bisa menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas dari kegiatan operasinya.