Aturan Manajemen Resiko Forex Yang Tidak Boleh Dilanggar

PertanyaanKategori: Money ManagementAturan Manajemen Resiko Forex Yang Tidak Boleh Dilanggar
Nugroho Saja tanya 1 tahun lalu
Apa aturan manajemen resiko forex yang tidak boleh dilanggar oleh trader pemula dan profesional sekalipun?

1 Jawaban
Trader Anyaran dijawab 1 tahun lalu
Aturan manajemen risiko forex adalah kumpulan prinsip dan praktik yang bertujuan untuk mengurangi potensi kerugian yang mungkin terjadi saat melakukan trading forex. Beberapa aturan manajemen risiko forex yang tidak boleh dilanggar adalah:

– Gunakan stop loss untuk membatasi kerugian maksimal yang bisa Anda terima dari setiap posisi trading. Stop loss adalah perintah otomatis untuk menutup posisi trading saat harga mencapai level tertentu yang telah ditentukan sebelumnya. Stop loss dapat membantu Anda menghindari kerugian yang tidak terkendali dan melindungi modal Anda.
– Jangan mengambil risiko lebih dari yang bisa Anda tanggung. Sebagai pedoman umum, sebaiknya Anda tidak mempertaruhkan lebih dari 1% hingga 2% dari modal trading Anda untuk setiap posisi trading. Dengan cara ini, Anda dapat bertahan dari serangkaian kerugian tanpa menghabiskan seluruh modal Anda.
– Batasi penggunaan leverage. Leverage adalah fasilitas yang memungkinkan Anda untuk membuka posisi trading yang lebih besar dari modal trading Anda. Leverage dapat meningkatkan potensi keuntungan, tetapi juga meningkatkan potensi kerugian. Jika Anda menggunakan leverage yang terlalu tinggi, Anda bisa kehilangan lebih banyak uang daripada yang Anda investasikan.
– Hitung rasio risiko terhadap hasil (risk-reward ratio) sebelum membuka posisi trading. Rasio risiko terhadap hasil adalah perbandingan antara potensi kerugian dan potensi keuntungan dari suatu posisi trading. Sebagai contoh, jika Anda memasang stop loss 30 pip dan take profit 90 pip, maka rasio risiko terhadap hasil Anda adalah 1:3. Ini berarti bahwa untuk setiap pip yang Anda pertaruhkan, Anda berharap mendapatkan tiga pip kembali. Rasio risiko terhadap hasil yang baik adalah minimal 1:2.
– Diversifikasi portofolio Anda. Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Dengan diversifikasi portofolio, Anda dapat mengurangi risiko terpapar oleh pergerakan harga yang tidak menguntungkan pada satu pasangan mata uang atau instrumen tertentu. Anda dapat melakukan diversifikasi dengan memilih pasangan mata uang atau instrumen yang memiliki korelasi rendah atau negatif, atau dengan menggunakan strategi trading yang berbeda.