Mana yang Lebih Baik, Stop Loss atau Cut Loss?

Stop loss dan cut loss memang mempunyai peran yang sama yaitu untuk meminimalkan kerugian ketika kita salah memprediksi pasar forex, Cuma bedanya stop loss bekerja secara otomatis, kalau cut loss dilakukan secara manual.

Untuk penggunaannya menurut saya tergantung situasi jika kita melakukan transaksi dan tidak bisa memonitornya secara terus menerus meka sebaiknya kita gunakan stop loss untuk meminimalisir kerugian jika analisa kita tidak tepat.

Sedangkan cut loss digunakan ketika kita bisa memonitor transaksi yang kita buka, sehingga bisa melakukannya secara manual.

Kalau pertanyaanya mana yang lebih baik, jawaban saya yaitu stop loss.
Jika kita menggunakan standar baku trading forex, pasti ada yang namanya sistem trading yang meliputi risk reward ratio, saya selalu menggunakan stop loss. Profit dan loss sudah diperhitungkan berapa pip yang kita ambil. Saya mencoba konsisten dengan sistem trading yang saya buat.

Stop loss adalah yang lebih baik. Tapi tidak menutup kemungkinan, meskipun saya sudah pakai SL, saya pakai juga cut loss. Cut loss, saya pakai saat saya tidak yakin benar dengan analisa forex, meski saya sudah memakai strategi trading yang saya terapkan. Intinya sih menurut saya, bisa sefleksibel mungkin, kita bisa pake cut loss.

kalau menurut saya sih lebih baik stoploss karena sudah ditentukan dari awal dan cerminan trading dengan persiapan yang baik. kalau cutloss kita menentukan setelah anggap tidak ada harapan perbaikian floating loss dan biasanya lebih besar