Trading manual lebih menguntungkan saat pasar tidak menentu, seperti saat ada berita besar atau volatilitas ekstrem. Dalam kondisi ini, manusia lebih unggul karena bisa cepat beradaptasi, membaca situasi, dan membuat keputusan berdasarkan logika dan pengalaman.
Sebaliknya, trading otomatis cocok di pasar yang stabil dan berpola. Tapi saat pasar berubah tiba-tiba, sistem algoritma bisa salah langkah karena hanya mengikuti aturan tetap.
Intinya, trading manual lebih unggul saat dibutuhkan fleksibilitas dan penilaian cepat.