Automatic liquidation position biasanya ditentukan oleh tingkat margin yang dibutuhkan untuk membuka dan mempertahankan posisi. Jika equity nasabah turun di bawah tingkat margin yang dibutuhkan, maka sistem akan menutup posisi dengan kerugian terbesar terlebih dahulu, sampai tingkat margin kembali memenuhi syarat atau semua posisi tertutup.
Tingkat margin yang dibutuhkan akan berbeda-beda tergantung pada broker atau dealer forex yang dipilih oleh nasabah. Tingkat margin juga dipengaruhi oleh penggunaan leverage, yaitu kemampuan untuk bertransaksi dengan modal yang lebih besar dari modal sebenarnya. Semakin besar leverage, semakin besar pula risiko terkena automatic liquidation position jika harga bergerak berlawanan dengan posisi yang dibuka.
Silakan masuk atau Daftar untuk mengirimkan jawaban Anda
Copyright © 2024 - Diskusi Forex