1. Backtesting Manual:
– Cara Kerja: Melibatkan analisis data pasar historis untuk mengidentifikasi kapan strategi perdagangan akan dipicu, lalu mencatat bagaimana perdagangan akan berkinerja.
– Proses: Anda secara manual mengevaluasi data historis, menentukan entry dan exit point, serta menghitung hasilnya.
– Kelebihan: Memberikan pemahaman mendalam tentang strategi dan memungkinkan eksperimen dengan penyesuaian tanpa risiko modal riil.
– Kekurangan: Memakan waktu dan subjektif tergantung pada trader.
2. Backtesting Otomatis:
– Cara Kerja: Menggunakan perangkat lunak untuk melakukan analisis data historis dan menguji strategi secara otomatis.
– Proses: Sistem otomatis menganalisis data yang sama dengan backtesting manual, lalu mengaplikasikannya dalam simulasi trading.
– Kelebihan: Efisien dan objektif, menghemat waktu dan usaha.
– Kekurangan: Tidak memberikan pemahaman mendalam seperti backtesting manual.
Mana yang Lebih Baik?
Tergantung pada preferensi dan kebutuhan Anda:
– Backtesting Manual: Cocok untuk trader yang ingin memahami strategi secara mendalam dan bersedia menghabiskan waktu.
– Backtesting Otomatis: Efisien dan cocok untuk trader yang ingin cepat menguji banyak strategi.
Ingat, baik manual maupun otomatis, selalu gunakan manajemen risiko tambahan saat trading.
Silakan masuk atau Daftar untuk mengirimkan jawaban Anda
Copyright © 2024 - Diskusi Forex